Blogger news

~~~~~Blog Ini Merupakan Karya Dari Salah Satu Siswa TKJ SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN~~~~~

Minggu, 02 September 2012

WONOBOYO





















Wonoboyo adalah desa di kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. wonoboyo diambil dari kata Wono Dan Boyo, yang berarti hutan dan buaya. Jadi bila di gabung adalah hutan buaya

Penemuan kebudayaan disana adalah:

Mangkuk “Ramayana”, Genta Candi, dan Prasasti Mulawarman

Emas;
Dusun Plosokuning, Desa Wonoboyo, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah;
Awal abad ke-10 Masehi;
Panjang 28,8 cm; Lebar 14,4 cm; Tinggi 9,3 cm;
No. Inv. 8965.

Bagian luar mangkuk yang berlekuk enam, berhiaskan relief Ramayana yang menceritakan penculikan dewi Sita oleh Rawana. Oleh karena itu mangkuk ini dikenal dengan sebutan mangkuk Ramayana. Relief-relief tersebut dibuat dengan teknik solder dan teknik tempa mengambil sistem tempa dari sisi dalam (repousse technique).
Pembuatannya sangat halus dan indah sehingga mangkuk ini merupakan benda paling indah (bernilai estetika tinggi) di antara temuan-temuan Wonoboyo.
Perunggu;
Jawa Timur;
Abad ke-13—14 M;
No. Inv. 6040.

Genta Candi biasanya diletakkan di lingkungan percandian atau kuil. Fungsinya untuk memanggil umat beribadah. Hiasan pada genta candi ini sangat raya. Pada bagian puncak genta dihiasi arca dewa bertangan empat. Kemungkinan merupakan dewa dalam agama Buddha Mahayana.
Bagian sisi-sisinya dihiasi kepala Kala berahang atas dan bawah yang seolah-olah kedua tangannya mencengkeram untaian motif guirlande.
Batu;
Kutai, Kalimantan Timur;
Abad ke-5 Masehi;
Panjang 40 cm; Lebar 20 cm; Tinggi 170 cm;
No. Inv. D. 2a.

Prasasti ini adalah salah satu dari tujuh buah prasasti yang dipahatkan pada tiang batu yang disebut “Yupa”. Merupakan prasasti tertua di Indonesia. Ditulis dalam aksara Pallawa Tua dan bahasa Sansekerta.
Isinya menyebutkan tentang silsilah Mūlawarmman, raja terbesar di daerah Kutai Purba. Kakeknya bernama Kunduńga, ayahnya bernama Aśwawarmman yang berputra tiga orang. Yang terkenal dari ketiganya ialah Sang Mūlawarmman.
Disebutkan dalam prasasti Sang Mūlawarmman telah mengadakan kenduri (selamatan) besar. Untuk memperingati kenduri (selamatan) itulah, yupa ini didirikan oleh para Brahmana.

Tidak ada komentar: